Kehadiran mobil LCGC atau mobil murah ramah lingkungan sangat mengintimidasi segmen city car dan model hatchback yang sudah lebih dulu menguasai pasaran. Bayangkan, semua brand terkemuka di tanah air serempak meluncurkan andalan masing-masing. Oleh karenanya, tidaklah berlebihan jika mobil hatchback segera melakukan terobosan untuk menyikapi kecendrungan pasar yang dipenuhi euforia mobil murah 1.000-an cc.
Namun, Suzuki justru melihat ancaman dari kelas LCGC ini sebagai peluang yang sebenarnya bisa meningkatkan eksistensi produk hatchback-nya. Maka hadirlah Suzuki Swift Sport dengan performa yang jauh lebih baik dibandingkan dengan versi standar. Mulai dari performa mesin, handling, eksterior, dan interior disesuaikan agar dapat menyajikan sensasi berkendara yang terbaik bagi konsumen. Suzuki berupaya sekeras mungkin untuk tidak mengurangi spesifikasi dari konsep awalnya.
Penampilan Swift Sport sebenarnya sangat mudah untuk dibedakan dari kompetitor baik yang sekelas maupun sama segmennya. Lihat saja desain headlamp with projector, bumper yang lebih sporty – aerodinamis, dan grille depan yang memanjang ke bawah, kemudian jadi satu pada lubang udara bumper. Fog Lamp dengan tiga bilah grille horizontal makin menegaskan sosok macho-nya. Untuk tampilan belakang, lampu kombinasi lebih sporty dengan desain yang menyatu dengan lekukan samping belakang. Sementara spoiler atas dibuat lebih besar dengan tambahan dua knalpot pada diffuser untuk menambah kesan sport. Sosok sporty Swift menjadi sempurna dengan ukuran velg alloy 195/50 R 16 yang lebih ringan dengan ukuran ban yang lebih lebar.
Aspek interior Swift Sport hampir mirip Swift GX. Namun bagian-bagian seperti setir, jok, dan tuas persneling pada versi Sport sudah terbalut bahan kulit berwarna hitam yang dikasih aksen jahitan merah. Suzuki memberikan bonus berupa kursi semi bucket yang dikombinasikan bahan dan jahitan yang terkesan sporty seperti yang terdapat pada sedan sport premium salah satu brand kompetitor.
Untuk menjamin performa kelas sportnya, Suzuki membekali hatchback anyar ini dengan mesin varian Swift Eropa. Mesin M16A, 4 silinder, berteknologi DOHC VVT mampu menghasilkan tenaga sampai dengan 136 Ps per 6.900 rpm dan torsi maksimum 160 Nm per 4.400 rpm. Sistem berkendara didukung oleh 2 mode transmisi manual 6 percepatan dan transmisi automatic CVT. Khusus mode manual bisa dioperasikan dengan paddle shift di sistem kemudi. Sistem suspensi dimodifikasi jadi lebih rigid dan sporty. Lebih keras jika dibandingkan dengan Swift Standar. Untuk itu Swift Sport menggunakan 4 piringan cakram.
Fitur Suzuki Swift Sport terbilang lengkap. Kompleksitasnya menyamai varian yang diluncurkan di Eropa. Mulai dari teknologi ABS, EBD, dan BA untuk braking system, yang juga didukung Electronic Stability Programme atau ESP juga sudah disematkan. Airbags 6 set disediakan untuk menjamin keselamatan berkendara. Tidak heran jika Swift Sport menyabet predikat bintang 5 pada Euro NCAP. Namun ketika menyinggung masalah bandrol yang sesuai untuk kemampuan konsumen Indonesia, Suzuki cukup reasonable menetapkan harga andalannya yang satu ini. Swift Sport dibandrol mulai dari Rp 299 Juta untuk varian bertransmisi manual dan Rp 314 Juta untuk yang bertransmisi automatic CVT.